Nagan Raya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP) melaksanakan lomba mancing yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 6 sampai 14 tahun.
Lomba mancing tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP, S.Sos., M.Si yang berlangsung di Kolam Taman Buah Naga, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, kabupaten setempat, Sabtu (15/7/2023).
Pj. Bupati Fitriany dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang luar biasa pada sektor perikanan. Terdapat berbagai sumber daya alam pendukung seperti sungai, danau, rawa dan genangan air yang menjadi sumber penghidupan bagi ikan.
Menurutnya, walau dalam kondisi keterbatasan, Pemkab Nagan Raya selalu hadir memperjuangkan agar masyarakat mampu memaksimalkan potensi tersebut dengan memberikan bantuan benih ikan kepada masyarakat pembudidaya.
Selain itu, melalui pembangunan kolam masyarakat pembudidaya, sarana penangkapan, melakukan penyuluhan atau bimbingan kepada masyarakat pembudidaya dan nelayan serta melakukan lobi-lobi ke pemerintah aceh dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendapatkan bantuan.
"Meskipun hal-hal ini belum mendapat respon yang positif, Pemkab Nagan Raya tentu tidak berhenti sampai di situ, ke depan segala perhatian akan terus tercurahkan untuk masyarakat pembudidaya serta nelayan yang ada di Kabupaten Nagan Raya agar semua yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud," ungkapnya.
Dalam sambutannya itu, Pj Bupati juga menceritakan secara singkat mengenai lomba mancing ini. Menurutnya, kolam buah naga hanyalah sebuah kolam biasa yang berisi air tanpa ikan. Melihat hal ini, ia selaku seseorang yang sangat mencintai lingkungan ingin memberikan nuansa berbeda di kolam tersebut.
Selanjutnya ia bergerak dengan menabur benih ikan agar pemandangan kolam buah naga lebih lebih indah dari sebelumnya. Hal itu juga dilakukan untuk menarik minat anak-anak agar mengunjungi kolam ini serta menjadi ajang edukasi bagi anak-anak tentang ikan yang sebenarnya serta dapat dipegang langsung karena kolam ini dangkal.
Seiring berjalannya waktu lanjut Pj. Bupati, tentunya ikan tersebut akan besar dan ketika panen akan dibagikan kepada masyarakat. Konsep pembagian hasil panen ini akhirnya dirumuskan dengan mengadakan lomba memancing khusus anak-anak.
"Hasilnya ternyata mengejutkan, animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat besar terbukti yang terdaftar mencapai lebih dari seribu orang peserta," tambahnya.
Selain itu, memancing merupakan salah satu jenis olahraga yang membutuhkan kesabaran, fokus serta melatih keterampilan setiap individu untuk mendapatkan hasil.
"Kita harapkan filosofi memancing ini mengajarkan kepada anak-anak kita tercinta bahwa jangan pernah menyerah mengejar sesuatu yang diinginkan serta harus bersabar dan siap berproses untuk mendapatkan hasilnya," tutur Pj. Bupati Fitriany Farhas.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Azman, S.Hut dalam laporannya menyampaikan lomba mancing ikan ini merupakan arahan Pj. Bupati pada 5 Juli 2023 yang lalu untuk melakukan kegiatan terhadap hasil budidaya ikan di kolam Naga, agar diperuntukkan untuk masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan edukatif.
"Maka dari itu kami melakukan pelombaan mancing, yang ikan hasil mancing bisa dibawa pulang," katanya.
Dikatakan, peserta khusus anak-anak umur 6-14 tahun atau setingkat pendidikan SD sampai SMP. Adapun jumlah peserta lomba mancing sebanyak 1.114 orang.
"Masyarakat sangat antusias menyambut lomba mancing ini, bahkan ada yang dari luar Kabupaten Nagan Raya mengikuti mancing yaitu Kabupaten Aceh Jaya dan Abdya," ungkapnya.
Untuk Hadiah, panitia menyiapkan 5 unit hadiah utama dan doorprize sebanyak 172 paket. Hadiah utama juara 1, 2, dan 3 mendapat sepeda, juara 4 dan 5 mendapat scooter.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Forkopimda, Ketua Dekranasda, Sekda, Staf ahli Bupati, para kepala SKPK dan peserta lomba mancing bersama pendampingnya.