Nagan Raya,vokaltop7.com- Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Pusat Rimueng Kila Center Atjeh(LSM-DPP-RKCA)Kab.Nagan Raya,Aceh Beri Apresiasi kepada Panglima TNI Yudo Margono yang atas mengambil sikap Tegas dan gerak cepat dalam mengusut kasus penculikan dan panganiayaan yang menewaskan Nyawa warga Bireuen Aceh di Jakarta, atas Nama Imam Masykur.
"Apresiasinya ini sangat patut kita berikan kepada panglima TNI Yudo Margono Atas ketegasan nya terhadap Oknum Paspampres Atas hilangnya nyawa Warga Bireuen tersebut"kata Agus
Kami segenap pengurus Lembaga Rimueng Kila Center Atjeh ( LSM - RKCA) Provinsi Aceh atas mengambil sikap tegas Panglima TNI Yudo Margono kepada oknum TNI tersebut yang telah menculikan warga Aceh hinga menghabiskan nyawa Imam Masyukur.
Ketua LSM RKCA Agus Salim. RZ. S. Sos turut memberikan apresiasi kepada Panglima TNI, Yudo Margono bersama jajarannya yang secara tegas dan cepat tanggap dalam mengambil langkah-langkah terhadap oknum TNI itu.
Kami keluarga besar DPP RKCA Aceh Mengutuk keras tindakan dan perlakuan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut. Akhirnya Nyawa Imam Masyukur putra Kabupten Bireun Provinsi Aceh di Jakarta, sehingga meninggalnya dunia tampa sebab.
Agus minta kepada Panglima TNI agar terus diproses hukum tentang kasus yang menimpa kepada saudara kita, dengan tampa keselahan apapun. dan jangan hanya cuma bicara di media saja. Ucap Agus kepada awak media. Rabu, 30/08/2023.
Agus juga menambahkan setau kami Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap.
Selain itu Agus juga memberi Apresiasi kepada KSAD Dudung Abdurachman Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, atas Reaksi cepat lalu menyatakan kemarahannya terhadap ulah tiga oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam kasus penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang berujung pada kematian Imam Masykur, seorang pemuda asal Bireuen, Aceh.
Pernyataan Komitmen Penegakan Hukum Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), mengungkapkan bahwa KSAD Jenderal Dudung memastikan bahwa tidak akan ada pandangan yang pilih kasih dalam upaya penegakan hukum di lingkungan TNI, terutama TNI AD. Ini menunjukkan bahwa tindakan hukum akan diterapkan secara adil tanpa memandang jabatan atau kesatuan.
Perhatian Terhadap Proses Hukum KSAD Dudung memberikan perhatian serius terhadap perkembangan proses hukum yang tengah berlangsung di Pomdam Jaya terkait kasus ini. Meskipun salah satu pelaku merupakan anggota Paspampres, KSAD tetap mendukung pelaksanaan hukum yang adil.Demikian Pers Rilis LSM RKCA Kamis (31/8/2023) (*)