Nagan Raya,vokalto7com- Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si didampingi Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, Drs. Ujang, MM dan rombongan, melaksanakan kunjungan dan tarik pukat bersama nelayan dalam program 'saweu nelayan' di Gampông Pulo Kecamatan Kuala Pesisir.
"Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses penangkapan ikan dan memberikan semangat untuk para nelayan. Mudah-mudahan saudara kita ini diberikan keselamatan dan kemudahan rezeki dalam mencari ikan," ujar Fitriany, Sabtu (14/1/2023).
Dikatakan Pj Bupati Fitriany, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya akan terus mendukung program-program para nelayan, salah satunya hasil tangkapan ikan yang ditargetkan bisa lebih maksimal.
"Upaya yang dilakukan nelayan di Nagan Raya sangat luar biasa. Dalam hal ini, Pemkab Nagan Raya akan melakukan yang terbaik untuk para nelayan demi kemajuan dan kemakmuran seluruh masyarakat Kabupaten NagannRaya," tutur Fitriany.
Walaupun masih dengan menggunakan metode tradisional, kata Fitriany, namun semangat para nelayan patut diapresiasi. Berbekal peralatan tangkap seadanya, tapi para nelayan bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Dia berharap, agar masyarakat dapat mempertahankan ketradisional dalam menangkap ikan, karena hal itu sebagai wujud tidak langsung untuk ikut menjaga dan melestarikan laut.
"Sudah sangat jarang sekali nelayan menangkap ikan dengan cara menebar jaring pukat tradisional seperti ini. Kita berharap agar ini bisa dikembangkan dan dipertahankan, demi kelestarian laut," pinta Fitriany Farhas.
Dalam kunjungan itu juga, Pj Bupati Nagan Raya juga turut mengajak nelayan agar selalu menjaga ekosistem biota bawah laut, sehingga kelestarian alam juga akan ikut terjaga.
"Jika kita menjaga alam, maka alam akan mencintai kita," timpal Fitriany.
Ketika sejumlah nelayan menarik pukat, Pj. Bupati Nagan Raya bersama rombongan juga ikut terlibat membantu, dengan penuh semangat dan perjuangan bersama kehadiran Pj Bupati Fitriany dan rombongan disambut bahagia oleh para nelayan.
Bahkan, menurut pernyataan salah seorang warga, hasil tangkapan pukat nelayan kali ini yang ikut dibantu tarik oleh Pj bupati perempuan pertama di Aceh itu, lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa. (*Red)
