VOKAL TOP7, Objektif dan Terpercaya, dari Pelosok Indonesia untuk Dunia

Seringnya Listrik Mati" Wakil Ketua DPR Aceh, Minta Kepada PLN Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Redaksi  


Banda Aceh,vokaltop7.com - Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Raja Keumangan atau sapaan akrab TRK, meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.


Tujuan TRK meminta hal itu, karena selama ini masyarakat Kabupaten Nagan Raya, mengeluh akibat listrik sering padam secara tiba tiba, sehingga telah menyebabkan kerugian bagi masyarakat.


Kepada media ini, Sabtu (17/8/2024), politisi Partai Golkar menyebutkan, kerugian yang dialami masyarakat tidak tangung tanggung, bahkan angka tersebut mencapai milyaran rupiah.


Ini semua katanya, akibat pemadaman secara tiba tiba, serta tidak memberitahukan kepada masyarakat, saat PLN melakukan perbaikan, atau pengalihan arus listrik tersebut, ungkap pria sapaan akrab TRK.


Dua hari yang lalu sambungnya, dengan seringnya padam listrik di Nagan Raya, seorang pengusaha gabah dan pemilik Kilang Padi Rizki Perkasa, alami kerugian mencapai milyaran rupiah.


Kerugian itu kata TRK, berupa kerusakan beras yang mencapai 160 ton, sehingga jika ditaksirkan dengan uang, mencapai 1 milyar lebih, ujarnya.


Itu belum kerusakan alat pabrik canggih lainnya, sebut TRK.Hal ini menjadi persoalan yang serius, dan perlu diberikan peringatan kepada PLN, guna untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta bagi pengusaha di Kabupaten tersebut.


Selain itu, dengan sering padamnya listrik di Kabupaten Nagan Raya, masyarakat juga ikut rugi, pasalnya sebagian alat elektronik juga ikut rusak akibat arus listrik berulah, ungkapnya.


TRK heran, padahal Nagan Raya memiliki PLTU dan PLTA, tapi masyarakat dalam Kabupaten masih mengeluh akibat listrik sering padam, dan ini menjadi catatan penting baginya selaku Wakil Ketua DPR Aceh.


Untuk itu, TRK akan melakukan kunjungan khusus kepada pihak PLN, guna untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, terkait keluhan listrik sering padam dan telah menyebabkan kerugian bagi masyarakat, pungkasnya.(*Red)